The Elders Scroll Skyrim Background

Rabu, 24 Juni 2015

Profil Desa Soreang


1.    Latar Belakang
Wilayah Desa Soreang merupakan bagian dari Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung dengan Luas Wilayah sebesar 231,070 Ha, dengan ketinggian wilayah 72,4 mdl, sehingga Desa Soreang merupakan daerah dataran rendah dengan tanah sawah yang masih luas serta tanah daratan yang sebagian besar digunakan untuk pemukiman dan fasilitas umum. Adapun Kawasan Perencanaan dibatasi oleh batas administrasi yaitu :
v  Sebelah Utara                : Desa Pamekaran, Desa Cingcin
v  Sebelah Selatan             : Desa Panyirapan
v  Sebelah Timur               : Desa Pananjung
v  Sebelah Barat                : Desa Karamat Mulya
Penggunaan Lahan di Wilayah Desa Soreang terdiri dari :
Luas Wilayah Desa Soreang Menurut Penggunaan
No
Jenis Penggunaan
Luas (Ha)
1.
Perumahan
40,790
2.
Pertanian
157,650
3.
Pemakaman
1,000
4.
Pekarangan
3,304
5.
Perkantoran
1,340
6.
Fasilitas Umum Lainnya
26,986
T O T A L
231,070

Secara Administrasi kewilayahan di Desa Soreang terdiri dari 4 Dusun, 24 RW, dan 94 RT. Kondisi Sosial dan Budaya Desa Soreang menunjukkan profil masyarakat semi perkotaan. Hal tersebut dapat dilihat dari : (a) Usaha ekonomi masyarakat yang berimbang antara dibidang pertanian, industri usaha kecil dan menengah, dan perdagangan; (b) karakteristik Sosial Budaya masih relatif homogen dengan masih terpeliharanya ikatan hubungan kekeluargaan, gotong royong dan perkembangan budaya yang seiring sejalan antara budaya lokal dan budaya non lokal; (c) dari sisi kualitas dan taraf pendidikan, di Desa Soreang sudah cukup baik dengan tersedianya sarana prasarana pendidikan baik pendidikan formal maupun informal serta kebijakan dan program pemerintah dalam bidang pendidikan telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Desa Soreang sehingga angka Buta huruf, aksara dan buta tulis semakin menurun dan tingkat perkembangan masyarakat yang lulus Wajar Dikdas 9 tahun semakin meningkat; (d) untuk Bidang Kesehatan, kualitas kesehatan masyarakat di Desa Soreang sudah cukup baik, akan tetapi masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama meningkatkan kesadaran masyarakat akan kehidupan yang bersih dan sehat baik di dalam rumah tangga ataupun lingkungan sekitar serta peningkatan infrastruktur kebersihan lingkungan.
                        Secara ekonomi, masyarakat Desa Soreang pada umumnya bergerak dalam bidang pertanian, industri kecil menengah, dan perdagangan sehingga secara pendapatan masyarakat sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tingkat daya beli masyarakat cukup baik. Akan tetapi sebagian masyarakat masih ada yang hidup dengan taraf penghasilan rendah dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah, kurang mampu bersaing, dan kurangnya keterampilan yang dimiliki. Guna menekan angka masyarakat berpenghasilan rendah, Desa Soreang berusaha memberikan bantuan-bantuan baik bantuan material ataupun inmaterial. Adapun beberapa hal yang dilakukan diantaranya melalui program bantuan dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah yang bersifat bantuan material seperti BLT, Raskin, Jamkesmas, RTLH ataupun bantuan inmaterial seperti pelatihan-pelatihan keterampilan masyarakat.
                        Kondisi Pembangunan di Wilayah Desa Soreang telah berkembang secara pesat, hal ini dikarenakan letak wilayah Desa Soreang yang berdekatan dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung sehingga Desa Soreang harus mampu menjadi etalase Pemerintah Kabupaten Bandung. Perkembangan infrastruktur Desa Soreang yang berkembang pesat merupakan aplikasi dari program-program pembangunan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi, maupun Pemerintah Pusat melalui program Pembangunan Desa seperti ADPD, P4, BAN-GUB, PPIP, dsb. Namun perkembangan pembangunan masih tetap harus terus dilakukan guna mendongkrak taraf ekonomi dan kehidupan masyarakat. Adapun target yang ingin dicapai dalam pembangunan antara lain :

1.     Peningkatan Kualitas infrastruktur wilayah secara optimal;
2.  Peningkatan kualitas hidup bersih dan sehat melalui Perbaikan Rumah Tidak    Layak Huni.
3. Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Penyediaan Lahan/tempat usaha.
4.     Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan Desa.

2.         Visi, Misi dan Strategi Sasaran UPD
Visi dari Pembangunan Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung adalah : Menjadi Desa yang Maju dan Penopang Pembangunan Masyarakat, Ekonomi dan Sosial Budaya di Kabupaten Bandung.
Misi dari Pembangunan Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung guna mewujudkan dan merealisasikan visi diatas yaitu :
1.    Menjalin hubungan secara baik dan berkesinambungan dengan para Stakeholder tingkat daerah maupun tingkat Pusat.
2.    Menumbuhkan kebersamaan dan sifat gotong royong antara Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan.
3.    Menumbuhkan kepedulian antar masyarakat terhadap lingkungan setempat dan mampu memberikan suport kepada masyarakat miskin.
4.    Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dengan menyediakan sarana dan prasarana serta memberikan ruang usaha terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
5.    Membangun masyarakat yang memiliki daya saing yang sehat dan berjiwa pantang menyerah.

3.   Profil Desa
3.1  Data Penduduk
Desa Soreang terdiri dari 5.193 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 18.192 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin
Desa Soreang

Penduduk
Jumlah (Orang)
Laki-laki
9.331
Perempuan
8.861
JUMLAH
18.192
Sedangkan menurut umur jumlah penduduk paling banyak penduduk yang berusia 15 s/d 55 tahun, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.780 orang, sedangkan perempuan berjumlah sebanyak 5.488 orang. Adapun untuk penduduk yang paling sedikit jumlah penduduknya yaitu penduduk yang berumur 0 s/d 4 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 212 orang dan perempuan sebanyak 205 orang. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Jumlah Penduduk menurut Umur
Desa Soreang

Usia
Laki-laki
Perempuan
0-9 tahun
1.116
1.029
10-24 tahun
2.393
2.246
24-54 tahun
4.315
4.137
>55 tahun
1.126
1.112
JUMLAH
8.950
8.524

Tingkat Pendidikan penduduk di wilayah Desa Soreang paling banyak adalah tamatan SD atau sederajat yang berjumlah 3.937 orang terdiri dari 1.805 orang laki-laki dan 2.132 orang perempuan. Sedangkan untuk jumlah penduduk yang tidak tamat Sekolah SD atau sederajat hanya sebanyak 88 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 30 orang dan perempuan sebanyak 58 orang. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel dibawah ini.



Jumlah Penduduk menurut Umur
Desa Soreang
Tingkat Pendidikan
Laki-laki
Perempuan
Tamat SD/Sederajat
1.805
2.132
Tamat SMP/Sederajat
1.563
1.514
Tamat SMA/Sederajat
2.075
1.595
Tidak Tamat SD
30
58
Tamat D1/Sederajat
74
50
Tamat D2/Sederajat
31
22
Tamat D3/Sederajat
296
198
Tamat S1/Sederajat
473
397
Tamat S2/Sederajat
22
28
Tamat S3/Sederajat
2
1


Sedangkan penduduk Desa Soreang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai Wiraswasta yang berjumlah sebanyak 5.357 orang. Lihat pada tabel dibawah ini.
Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian
Desa Soreang
Jenis Pekerjaan
Laki-laki
Perempuan
Petani
68
51
Pedagang
63
40
PNS/TNI/POLRI
346
231
Wiraswasta
3.750
1.607
Karyawan Swasta
1.378
679
Pensiunan
289
60
Buruh
1732
778

3.2   Data Monografi Desa
3.2.1          Pertanian
Pertanian di Desa Soreang dengan Jumlah Penduduk yang mempunyai kepemilikan tanah sebagai lahan pertanian sebanyak 119 keluarga dengan jumlah total anggota rumah tangga petani sebanyak 1.677 orang. Adapun komoditas pertanian yang ditanam selama ini hanya terpokuskan pada tanaman padi. Dengan hasil rata-rata 4 ton/Ha.

3.2.2          Peternakan
Untuk peternakan, di Desa Soreang ada beberapa jenis ternak yang dipelihara penduduk sebagai salah satu mata pencaharian mereka. Jenis ternak yang dipelihara diantaranya adalah Ayam, Bebek, Kambing, Domba, Kelinci, Angsa, Burung Puyuh, dan Kuda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Jenis Peternakan
Desa Soreang
Jenis Ternak
Jumlah Pemilik
Jumlah Populasi (ekor)
Ayam
116
920
Bebek
21
688
Kambing
12
28
Domba
30
180
Kelinci
20
750
Angsa
2
20
Burung Puyuh
9
200
Kuda
62
62
3.2.3          Sarana
1.       Sarana Pendidikan
Di Desa Soreang untuk sarana pendidikan terdapat 7 buah SD/MI, 2 buah SMP/MTs, 6 buah SMA/MAN, dan 5 buah sarana pendidikan Taman Kanak-kanak serta 7 buah PAUD/Playgroup.

2.       Sarana Kesehatan
Ketersediaan fasilitas kesahatan pada suatu lingkungan pemukiman akan mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut di Desa Soreang telah tersedia 1 uit Puskesmas dan 24 unit Posyandu serta tanaga medis persalinan terlatih sebanyak 12 orang dan 1 orang bidan desa.

3.       Sarana Peribadatan
Desa Soreang dengan jumlah penduduk yang mayoritas beragama islam, terlah tersedia sarana peribadatan berupa 46 unit mesjid dan 48 unit mushola serta 28 kelompok majlis ta’lim.

4.       Sarana Pemerintahan/Umum
Untuk sarana Pemerintahan dan sarana umum yang terdapat di Desa Soreang adalah Kantor Desa, Kantor BPD, Kantor LPMD, Kantor PKK, Kantor MUI Desa dengan ditunjang oleh kelengkapan administrasi dan peralatannya yang sudah cukup memadai.

5.       Sarana Olahraga
Sarana olahraga di Desa Soreang sudah cukup memadai. Dengan mayoritas penduduk gemar melaksanakan olahraga diantaranya bulutangkis, bola volli dan sepakbola di Desa Soreang terdapat 8 unit GOR Bulutangkis, 2 Lapangan Bola Volli, dan 2 Lapangan Sepakbola.

3.2.4          Prasarana
1.       Transportasi
Untuk menunjang kegiatan penduduk desa dalam segi perekonomian terutama pendistribusian hasil-hasil produksi diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat penting. Panjang jalan yang ada atau melintas di Wilayah Desa Soreang sepanjang 12 Km dengan kondisi jalan yang baik sebesar 90 % dan 10 % rusak. Dengan kondisi tersebut, maka prasarana transportasi di wilayah Desa Soreang sudah cukup baik dan mampu menopang segala kegiatan masyarakat Desa.

2.       Komunikasi dan Informasi
Sarana Komunikasi dan Informasi di Desa Soreang sudah sangat memadai. Jaringan komunikasi di Desa Soreang sudah terjangkau oleh jaringan selular dan juga saluran konvensional telkom sehingga komunikasi masyarakat sudah tidak mengalami kendala. Media Informasi dan hiburan bagi masyarakat desa sangat mudah didapatkan dan diakses melalui media televisi, radio dan internet sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mengikuti setiap informasi yang berkembang secara up to date.

3.       Jaringan Listrik
Jaringan listrik di Desa Soreang sudah 100% terpenuhi, adapun sebagian kecil masyarakat masih mendapatkan pasokan listrik dengan cara menumpang kepada masyarakat sekitarnya yang telah menjadi pelanggan jasa listrik.

4.       Air Bersih
Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat dalam kegaitan sehari-hari. Adapun sumber air bersih di Desa Soreang didapatkan melalui sumur gali, Sumur Pompa, saluran PAM dan Saluran air bersih milik Desa yang bersumber dari mata air. Namun disaat musim kemarau masih ada beberapa wilayah di Desa Soreang yang masih kekurangan akan air bersih.

5.       Sanitasi
MCK umum dan jamban keluarga merupakan sanitasi yang terdapat di Desa Soreang. Adapun jumlah MCK umum yang ada di Desa Soreang sebanyak 24 Unit dengan jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK ini sebanyak 600 Keluarga.

3.3   Data Infrastruktur
a.
Jalan



§  
Panjang Jalan Aspal
:
4,4 KM

§  
Panjang Jalan Macadam
:
- KM

§  
Panjang Jalan Tanah
:
- KM

§  
Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton
:
7,6 KM
b.
Jembatan



§  
Jembatan Beton
:
1 Unit

§  
Jembatan Besi
:
4 Unit
c.
Saluran Irigasi



§  
Panjang
:
1.650 meter

§  
Areal yang diairi
:
157,650 Ha
d.
Air Minum



§  
Sumur Gali
:
151 Unit

§  
Pipanisasi
:
1 Unit

§  
Mata Air
:
1 Unit
e.
Sanitasi



§  
Jamban Komunal



§  
MCK
:
24 Unit

§  
Lainnya



§  
1.     Sumur Pompa
:
2.850 Unit

§  
2.     Sumur Gali
:
4675 unit

§  
3.     Jamban Rumah
:
933 Unit
f.
Sarana dan Prasarana lainnya



§  
Praktek Dokter
:
9 Unit

§  
Posyandu
:
24 Unit

§  
Puskesmas
:
1 Unit

§  
Gedung Sekolah
:
20 Unit

§  
PAUD
:
4 Unit

§  
Mesjid
:
46 Unit

§  
Mushola
:
48 Unit

3.4 Kelembagaan
Dalam Kelembagaan Pemerintahan Desa Soreang di Pimpin oleh Kepala Desa dan dibantu oleh Sekretaris Desa, 5 orang Kepala Seksi, 2 orang Kepala Urusan, 4 orang Kepala Dusun, 1 orang Bendahara, dan 2 orang Staf Desa.
Adapun Lembaga Kemasyarakatan lain yang ada di Desa Soreang adalah :
1.       Badan Permusyarawatan Desa (BPD) dengan jumlah pengurus 11 orang;
2.       Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMD) dengan jumlah pengurus 22 orang;
3.       Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan jumlah pengurus 10 orang;
4.       Karang Taruna : 1 Kelompok
5.       Organisasi Keagamaan : 1 unit dengan jumlah pengurus 12 orang.

0 komentar:

Posting Komentar