1. Latar Belakang
Wilayah Desa Soreang merupakan bagian dari Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung dengan Luas Wilayah sebesar 231,070 Ha, dengan ketinggian wilayah 72,4
mdl, sehingga Desa Soreang merupakan daerah dataran rendah dengan tanah sawah
yang masih luas serta tanah daratan yang sebagian besar digunakan untuk
pemukiman dan fasilitas umum. Adapun Kawasan Perencanaan dibatasi oleh batas
administrasi yaitu :
v
Sebelah Utara : Desa Pamekaran, Desa Cingcin
v
Sebelah Selatan : Desa Panyirapan
v
Sebelah Timur : Desa Pananjung
v
Sebelah Barat : Desa Karamat Mulya
Penggunaan Lahan di Wilayah Desa
Soreang terdiri dari :
Luas Wilayah Desa Soreang Menurut
Penggunaan
|
||
No
|
Jenis Penggunaan
|
Luas (Ha)
|
1.
|
Perumahan
|
40,790
|
2.
|
Pertanian
|
157,650
|
3.
|
Pemakaman
|
1,000
|
4.
|
Pekarangan
|
3,304
|
5.
|
Perkantoran
|
1,340
|
6.
|
Fasilitas Umum Lainnya
|
26,986
|
T O T A L
|
231,070
|
Secara
Administrasi kewilayahan di Desa Soreang terdiri dari 4 Dusun, 24 RW, dan 94
RT. Kondisi Sosial dan Budaya Desa Soreang menunjukkan profil masyarakat semi
perkotaan. Hal tersebut dapat dilihat dari : (a) Usaha ekonomi masyarakat yang
berimbang antara dibidang pertanian, industri usaha kecil dan menengah, dan
perdagangan; (b) karakteristik Sosial Budaya masih relatif homogen dengan masih
terpeliharanya ikatan hubungan kekeluargaan, gotong royong dan perkembangan
budaya yang seiring sejalan antara budaya lokal dan budaya non lokal; (c) dari
sisi kualitas dan taraf pendidikan, di Desa Soreang sudah cukup baik dengan
tersedianya sarana prasarana pendidikan baik pendidikan formal maupun informal
serta kebijakan dan program pemerintah dalam bidang pendidikan telah memberikan
dampak signifikan dalam meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Desa Soreang
sehingga angka Buta huruf, aksara dan buta tulis semakin menurun dan tingkat
perkembangan masyarakat yang lulus Wajar Dikdas 9 tahun semakin meningkat; (d)
untuk Bidang Kesehatan, kualitas kesehatan masyarakat di Desa Soreang sudah
cukup baik, akan tetapi masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kehidupan yang bersih dan sehat baik di dalam rumah tangga ataupun lingkungan
sekitar serta peningkatan infrastruktur kebersihan lingkungan.
Secara
ekonomi, masyarakat Desa Soreang pada umumnya bergerak dalam bidang pertanian,
industri kecil menengah, dan perdagangan sehingga secara pendapatan masyarakat
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tingkat daya beli
masyarakat cukup baik. Akan tetapi sebagian masyarakat masih ada yang hidup
dengan taraf penghasilan rendah dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah,
kurang mampu bersaing, dan kurangnya keterampilan yang dimiliki. Guna menekan
angka masyarakat berpenghasilan rendah, Desa Soreang berusaha memberikan
bantuan-bantuan baik bantuan material ataupun inmaterial. Adapun beberapa hal
yang dilakukan diantaranya melalui program bantuan dari Pemerintah Pusat
ataupun Pemerintah Daerah yang bersifat bantuan material seperti BLT, Raskin,
Jamkesmas, RTLH ataupun bantuan inmaterial seperti pelatihan-pelatihan
keterampilan masyarakat.
Kondisi
Pembangunan di Wilayah Desa Soreang telah berkembang secara pesat, hal ini
dikarenakan letak wilayah Desa Soreang yang berdekatan dengan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Bandung sehingga Desa Soreang harus mampu menjadi
etalase Pemerintah Kabupaten Bandung. Perkembangan infrastruktur Desa Soreang
yang berkembang pesat merupakan aplikasi dari program-program pembangunan yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi, maupun Pemerintah Pusat
melalui program Pembangunan Desa seperti ADPD, P4, BAN-GUB, PPIP, dsb. Namun
perkembangan pembangunan masih tetap harus terus dilakukan guna mendongkrak
taraf ekonomi dan kehidupan masyarakat. Adapun target yang ingin dicapai dalam
pembangunan antara lain :
1. Peningkatan
Kualitas infrastruktur wilayah secara optimal;
2. Peningkatan
kualitas hidup bersih dan sehat melalui Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni.
3. Peningkatan
Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Penyediaan Lahan/tempat usaha.
4. Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik melalui peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan
Desa.
2.
Visi, Misi
dan Strategi Sasaran UPD
Visi dari Pembangunan Desa
Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung adalah : Menjadi Desa yang
Maju dan Penopang Pembangunan Masyarakat, Ekonomi dan Sosial Budaya di
Kabupaten Bandung.
Misi dari Pembangunan
Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung guna mewujudkan dan
merealisasikan visi diatas yaitu :
1.
Menjalin hubungan secara baik dan
berkesinambungan dengan para Stakeholder tingkat daerah maupun tingkat Pusat.
2.
Menumbuhkan kebersamaan dan sifat gotong
royong antara Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan.
3.
Menumbuhkan kepedulian antar masyarakat
terhadap lingkungan setempat dan mampu memberikan suport kepada masyarakat
miskin.
4.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang ada dengan menyediakan sarana dan prasarana serta memberikan ruang usaha
terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
5.
Membangun masyarakat yang memiliki daya
saing yang sehat dan berjiwa pantang menyerah.
3.
Profil Desa
3.1 Data Penduduk
Desa Soreang terdiri dari 5.193 KK dengan jumlah penduduk
sebanyak 18.192 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin
Desa Soreang
|
|
Penduduk
|
Jumlah (Orang)
|
Laki-laki
|
9.331
|
Perempuan
|
8.861
|
JUMLAH
|
18.192
|
Sedangkan menurut
umur jumlah penduduk paling banyak penduduk yang berusia 15 s/d 55 tahun,
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.780 orang, sedangkan perempuan berjumlah
sebanyak 5.488 orang. Adapun untuk penduduk yang paling sedikit jumlah
penduduknya yaitu penduduk yang berumur 0 s/d 4 tahun dengan jumlah penduduk
laki-laki sebanyak 212 orang dan perempuan sebanyak 205 orang. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Jumlah Penduduk menurut Umur
Desa Soreang
|
||
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
0-9 tahun
|
1.116
|
1.029
|
10-24 tahun
|
2.393
|
2.246
|
24-54 tahun
|
4.315
|
4.137
|
>55 tahun
|
1.126
|
1.112
|
JUMLAH
|
8.950
|
8.524
|
Tingkat Pendidikan
penduduk di wilayah Desa Soreang paling banyak adalah tamatan SD atau sederajat
yang berjumlah 3.937 orang terdiri dari 1.805 orang laki-laki dan 2.132 orang
perempuan. Sedangkan untuk jumlah penduduk yang tidak tamat Sekolah SD atau
sederajat hanya sebanyak 88 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 30 orang dan
perempuan sebanyak 58 orang. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel dibawah
ini.
Jumlah Penduduk menurut Umur
Desa Soreang
|
||
Tingkat Pendidikan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Tamat SD/Sederajat
|
1.805
|
2.132
|
Tamat SMP/Sederajat
|
1.563
|
1.514
|
Tamat SMA/Sederajat
|
2.075
|
1.595
|
Tidak Tamat SD
|
30
|
58
|
Tamat D1/Sederajat
|
74
|
50
|
Tamat D2/Sederajat
|
31
|
22
|
Tamat D3/Sederajat
|
296
|
198
|
Tamat S1/Sederajat
|
473
|
397
|
Tamat S2/Sederajat
|
22
|
28
|
Tamat S3/Sederajat
|
2
|
1
|
Sedangkan penduduk
Desa Soreang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai Wiraswasta
yang berjumlah sebanyak 5.357 orang. Lihat pada tabel dibawah ini.
Jumlah Penduduk menurut Mata
Pencaharian
Desa Soreang
|
||
Jenis Pekerjaan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Petani
|
68
|
51
|
Pedagang
|
63
|
40
|
PNS/TNI/POLRI
|
346
|
231
|
Wiraswasta
|
3.750
|
1.607
|
Karyawan Swasta
|
1.378
|
679
|
Pensiunan
|
289
|
60
|
Buruh
|
1732
|
778
|
3.2 Data
Monografi Desa
3.2.1
Pertanian
Pertanian di Desa Soreang dengan Jumlah
Penduduk yang mempunyai kepemilikan tanah sebagai lahan pertanian sebanyak 119
keluarga dengan jumlah total anggota rumah tangga petani sebanyak 1.677 orang.
Adapun komoditas pertanian yang ditanam selama ini hanya terpokuskan pada
tanaman padi. Dengan hasil rata-rata 4 ton/Ha.
3.2.2
Peternakan
Untuk peternakan, di Desa Soreang ada
beberapa jenis ternak yang dipelihara penduduk sebagai salah satu mata
pencaharian mereka. Jenis ternak yang dipelihara diantaranya adalah Ayam,
Bebek, Kambing, Domba, Kelinci, Angsa, Burung Puyuh, dan Kuda. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Jenis Peternakan
Desa Soreang
|
||
Jenis Ternak
|
Jumlah Pemilik
|
Jumlah Populasi (ekor)
|
Ayam
|
116
|
920
|
Bebek
|
21
|
688
|
Kambing
|
12
|
28
|
Domba
|
30
|
180
|
Kelinci
|
20
|
750
|
Angsa
|
2
|
20
|
Burung Puyuh
|
9
|
200
|
Kuda
|
62
|
62
|
3.2.3
Sarana
1. Sarana
Pendidikan
Di Desa Soreang untuk sarana pendidikan
terdapat 7 buah SD/MI, 2 buah SMP/MTs, 6 buah SMA/MAN, dan 5 buah sarana
pendidikan Taman Kanak-kanak serta 7 buah PAUD/Playgroup.
2. Sarana
Kesehatan
Ketersediaan fasilitas kesahatan pada
suatu lingkungan pemukiman akan mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat dan
mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan tersebut di Desa Soreang telah tersedia 1 uit Puskesmas dan
24 unit Posyandu serta tanaga medis persalinan terlatih sebanyak 12 orang dan 1
orang bidan desa.
3. Sarana
Peribadatan
Desa Soreang dengan jumlah penduduk yang
mayoritas beragama islam, terlah tersedia sarana peribadatan berupa 46 unit
mesjid dan 48 unit mushola serta 28 kelompok majlis ta’lim.
4. Sarana
Pemerintahan/Umum
Untuk sarana Pemerintahan dan sarana umum
yang terdapat di Desa Soreang adalah Kantor Desa, Kantor BPD, Kantor LPMD,
Kantor PKK, Kantor MUI Desa dengan ditunjang oleh kelengkapan administrasi dan
peralatannya yang sudah cukup memadai.
5. Sarana
Olahraga
Sarana olahraga di Desa Soreang sudah
cukup memadai. Dengan mayoritas penduduk gemar melaksanakan olahraga
diantaranya bulutangkis, bola volli dan sepakbola di Desa Soreang terdapat 8
unit GOR Bulutangkis, 2 Lapangan Bola Volli, dan 2 Lapangan Sepakbola.
3.2.4
Prasarana
1. Transportasi
Untuk menunjang kegiatan penduduk desa
dalam segi perekonomian terutama pendistribusian hasil-hasil produksi diperlukan
sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Jalan merupakan salah satu
prasarana transportasi yang sangat penting. Panjang jalan yang ada atau
melintas di Wilayah Desa Soreang sepanjang 12 Km dengan kondisi jalan yang baik
sebesar 90 % dan 10 % rusak. Dengan kondisi tersebut, maka prasarana
transportasi di wilayah Desa Soreang sudah cukup baik dan mampu menopang segala
kegiatan masyarakat Desa.
2. Komunikasi
dan Informasi
Sarana Komunikasi dan Informasi di Desa
Soreang sudah sangat memadai. Jaringan komunikasi di Desa Soreang sudah
terjangkau oleh jaringan selular dan juga saluran konvensional telkom sehingga
komunikasi masyarakat sudah tidak mengalami kendala. Media Informasi dan
hiburan bagi masyarakat desa sangat mudah didapatkan dan diakses melalui media
televisi, radio dan internet sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mengikuti
setiap informasi yang berkembang secara up to date.
3. Jaringan
Listrik
Jaringan listrik di Desa Soreang sudah
100% terpenuhi, adapun sebagian kecil masyarakat masih mendapatkan pasokan
listrik dengan cara menumpang kepada masyarakat sekitarnya yang telah menjadi
pelanggan jasa listrik.
4. Air
Bersih
Air bersih merupakan kebutuhan pokok
masyarakat dalam kegaitan sehari-hari. Adapun sumber air bersih di Desa Soreang
didapatkan melalui sumur gali, Sumur Pompa, saluran PAM dan Saluran air bersih
milik Desa yang bersumber dari mata air. Namun disaat musim kemarau masih ada
beberapa wilayah di Desa Soreang yang masih kekurangan akan air bersih.
5. Sanitasi
MCK umum dan jamban keluarga merupakan
sanitasi yang terdapat di Desa Soreang. Adapun jumlah MCK umum yang ada di Desa
Soreang sebanyak 24 Unit dengan jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK ini sebanyak 600 Keluarga.
3.3
Data Infrastruktur
a.
|
Jalan
|
|||
§
|
Panjang Jalan Aspal
|
:
|
4,4 KM
|
|
§
|
Panjang Jalan Macadam
|
:
|
- KM
|
|
§
|
Panjang Jalan Tanah
|
:
|
- KM
|
|
§
|
Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton
|
:
|
7,6 KM
|
|
b.
|
Jembatan
|
|||
§
|
Jembatan Beton
|
:
|
1 Unit
|
|
§
|
Jembatan Besi
|
:
|
4 Unit
|
|
c.
|
Saluran Irigasi
|
|||
§
|
Panjang
|
:
|
1.650 meter
|
|
§
|
Areal yang diairi
|
:
|
157,650 Ha
|
|
d.
|
Air Minum
|
|||
§
|
Sumur Gali
|
:
|
151 Unit
|
|
§
|
Pipanisasi
|
:
|
1 Unit
|
|
§
|
Mata Air
|
:
|
1 Unit
|
|
e.
|
Sanitasi
|
|||
§
|
Jamban Komunal
|
|||
§
|
MCK
|
:
|
24 Unit
|
|
§
|
Lainnya
|
|||
§
|
1.
Sumur Pompa
|
:
|
2.850 Unit
|
|
§
|
2.
Sumur Gali
|
:
|
4675 unit
|
|
§
|
3.
Jamban Rumah
|
:
|
933 Unit
|
|
f.
|
Sarana dan Prasarana lainnya
|
|||
§
|
Praktek Dokter
|
:
|
9 Unit
|
|
§
|
Posyandu
|
:
|
24 Unit
|
|
§
|
Puskesmas
|
:
|
1 Unit
|
|
§
|
Gedung Sekolah
|
:
|
20 Unit
|
|
§
|
PAUD
|
:
|
4 Unit
|
|
§
|
Mesjid
|
:
|
46 Unit
|
|
§
|
Mushola
|
:
|
48 Unit
|
3.4
Kelembagaan
Dalam
Kelembagaan Pemerintahan Desa Soreang di Pimpin oleh Kepala Desa dan dibantu
oleh Sekretaris Desa, 5 orang Kepala Seksi, 2 orang Kepala Urusan, 4 orang
Kepala Dusun, 1 orang Bendahara, dan 2 orang Staf Desa.
Adapun
Lembaga Kemasyarakatan lain yang ada di Desa Soreang adalah :
1.
Badan
Permusyarawatan Desa (BPD) dengan jumlah pengurus 11 orang;
2. Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPMD) dengan jumlah pengurus 22 orang;
3. Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan jumlah pengurus 10 orang;
4. Karang
Taruna : 1 Kelompok
5. Organisasi
Keagamaan : 1 unit dengan jumlah pengurus 12 orang.
0 komentar:
Posting Komentar